Selain dibekali kamera premium, Samsung Galaxy A50 juga memiliki pengisian daya baterai cepat (fast-charging), layar Infinity-U, dan tiga kamera (triple camera) berikut lensa ultra lebar. Galaxy A50 sendiri memiliki spesifikasi yang sangat memikat. Ponsel ini dilengkapi layar Super AMOLED 6,4 inci yang memiliki resolusi Full HD+ dan notch mungil berdesain teardrop. Di dalamnya, Samsung menanamkan chipset baru Exynos 9610. Itu berarti, cara mengatasi atau cara mengatasi hp android mati total dan cara memperbaiki atau cara memperbaiki memory hp sd card rusak dan cara membuka atau cara membuka hp android lupa password dan cara install atau cara install aplikasi android di blackberry dan cara cek atau cara cek pulsa indosat dan cara cek kuota telkomsel atau cara cek hp samsung original dan cara download atau cara download video youtube di android dan cara install linux ubuntu atau cara melacak dan cara melacak hp android yang hilang Galaxy A50 menjadi ponsel pertama yang menggunakan chipset baru buatan Samsung tersebut.
Ada beberapa fitur yang mengikuti Galaxy S10, namun dalam versi aplikasi yang lebih rendah. Samsung rupanya merilis Galaxy A50 untuk menjadi alternatif bila pengguna menginginkan smartphone flagship namun dengan harga ramah di kantong.
Masih banyak fitur menarik yang ada pada Galaxy A50. Penasaran apa saja, berikut review Samsung Galaxy A50 selengkapnya. Berikut paket penjualan Samsung Galaxy A50 selengkapnya.
Unit Samsung Galaxy A50 Adapter charging Kabel data USB Type-C Earphone Ejection Pin Buku petunjuk penggunaan dan kartu garansi
Samsung Galaxy A50 datang dengan ukuran layar 6,4 inchi Full HD+, resolusi dan dimensi layar 1.080 x 2.340 piksel. Ukuran layar ini tergolong besar di deretan Galaxy A series. Smartphone ini memiliki desain layar Infinity-U dan teknologi Super AMOLED sehingga menampilkan ketajaman dan kecerahan layar yang sangat baik untuk bermain game dan nonton. Ada sebuah lapisan yang tak kasat mata dari perangkat tersebut, yakni penggunaan Corning Gorilla Glass. Galaxy A50 masih menggunakan Corning Gorilla Glass 3.
Punggungnya menggunakan material kaca, dengan dimensi 158.5 x 74.7mm dan ketebalannya hanya 7,7mm. Bobotnya cukup ringan, hanya 166 gram karena menggunakan kerangka dari polikarbonat. Meski begitu, build quality yang baik membuat feel dalam menggenggam Galaxy A50 masih lumayan premium.
Menuju bagian dahi, Samsung ikut-ikutan mengusung desain notch. Di sana ada kamera depan 25-megapixel, LED flash, earpiece, sensor ambient light, dan proximity.
Beralih ke belakang, berjejer tiga buah kamera dan LED flash dalam posisi vertikal. Paling atas beresolusi 5-megapixel sebagai depth sensor, kamera utama di tengah beresolusi 25-megapixel, dan kamera ekstra satu lagi paling bawah beresolusi 8-megapixel dengan lensa ultra wide.
Buat yang mencari kemana perginya fingerprint sensor, Samsung membenamkan sistem keamanan ini ke dalam layar. Namun, teknologi yang digunakan bukan ultrasonik seperti pada S10, melainkan optikal.
Tombol volume berada persis di atas tombol power. Lagi-lagi posisinya terlalu tinggi, tapi bukan masalah besar. Sementara, sisi kiri terdapat SIM tray yang berisi tiga buah slot – dua nano SIM dan satu microSD.
Bagian atas hanya ada mikrofon kedua. Sedangkan, di bawah ada jack audio 3,5mm, port microUSB, mikrofon, dan speaker. Sebagai informasi, Galaxy A50 sudah menggunakan port USB Type-C dan mendukung pengisian cepat 15W. Selain itu, Galaxy A50 mengusung sertifikasi IP68, yang berarti ponsel ini mampu bertahan di air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit dan juga antidebu. Performa Samsung masih setia untuk menggunakan chipset in-housenya, Exynos. Exynos 9610 pada Galaxy A50 mengadopsi dua buah prosesor quad-core yang berbeda, yakni Cortex-A73 berkecepatan 2,3 GHz dan Cortex-A53 berkecepatan 1,7 GHz. Sedangkan untuk pemroses grafis, chipset ini menggunakan GPU Mali-G72 MP3.
Soal komposisi kapasitas memori internal dan RAM, Samsung Galaxy A50 mempunyai memori internal 128 GB dengan kapasitas RAM 6 GB atau memori internal 64 GB dengan RAM 4 GB. Ia memiliki performa yang cukup mumpuni untuk kebutuhan multimedia kelas menengah ke atas, seperti bermain game, membuka media sosial, berselancar di internet, maupun menonton video beresolusi tinggi.
Samsung Galaxy A50 memiliki fitur fast charging yang memiliki daya 15 watt. Pengguna bisa melakukan pengisian daya lebih cepat ketimbang smartphone yang tak memiliki fitur fast charging.